Bursa Pariwisata Jawa Timur 2023 Tawarkan Diskon Besar
Surabaya, berbagai macam diskon hingga 50% akan ditawarkan pada penyelenggaran bursa pariwisata tahun ini. Bursa Pariwisata yang merupakan agenda tahunan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur digelar di Kota Surabayapada tanggal 3 – 5 Maret 2022 di PakuwonMall Surabaya, akan diikuti juga oleh destinasi dari luar negeri yaitu Korea dan Jepang.
Sebagaimana arahan Presiden RI saat pelaksanakan Rakor bersama Menteri, Kepala Daerah, TNI, Polri bulan September 2022 yang lalu untuk mengajak berwisata di Indonesia. Karena Indonesia memiliki daya tarik wisata,budaya dan kuliner yang beragam.
“Sekali lagi, tolong masyarakat diajak, Pak Gubernur, Pak Bupati, Pak Walikota, ajak masyarakat untuk berwisata di dalam negeri saja,” ujar Presiden.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno mengatakan Kemenparekraf sebagai lokomotif dalam memajukan kepariwisataan di Indonesia, harus berkolaboraksi pentahelix dengan melibatkan pemerintah daerah, industri pariwisata, dan desa wisata, sebagai upaya untuk mendorong jumlah pergerakan wisatawan nusantara dan mengerakan kampanye “Bangga Berwisata #diIndonesiaAja” serta mencapai target 1,2-1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara.
“Semua desa wisata diharapkan akan menerimabanyak wisatawan dan sehingga menambah lapangan pekerjaan baru untuk meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan masyarakat,” ujar Sandi.
Kemenparekraf telah menargetkan sebanyak100 desa wisatayang onboarding pada Online Travel Agent dan akan dievaluasi rutin setiap bulan. Dengan demikian, pada 2023 akan ada 500 desa wisata dan 1.000 desa wisata di 2024 yang dapat onboarding.
Jawa Timur menjawab tantangan tersebut dengan Program Jatim Harmony, Dewi Cemara (Desa Wisata Cerdas Mandiri dan Sejahtera). Pada tahun 2021 hingga 2022 beberapa penghargaan telah berhasil diboyong di Bumi Majapahit.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menghimbau juga kepada masyarakat untuk berwisata di Jawa Timur, karena Jawa Timur juga memiliki pesona yang luar biasa dan beragam. Jatim menjadi pilihan pas untuk berlibur lantaran memiliki banyak sekali destinasi wisata eksotik di 38 Kabupaten/Kota. Menurut Ibu Gubernur, Jatim memiliki wisata alam, budaya, hingga kuliner yang tidak dapat ditemui di tempat lain.
"Wisata alam lengkap, mulai dari gunung, kawah, pantai, sungai, lautan, tempat surfing, snorkeling, paralayang, dan lain sebagainya. Budaya ada Tenger, Osing, Madura, dan masih banyak lagi. Sedangkan kuliner, saya yakin cita rasa masakan Jawa Timur cocok di semua lidah," ungkap Gubernur Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Bursa Pariwisata tahun 2023 ini akan diikuti oleh 100 Industri pariwisata dari Jawa Timur dan 2 destinasi dari Sister Province Jawa Timur yakni Provinsi Osaka dari Jepang dan Gyoengnam dari Provinsi Korea Selatan. Bursa pariwisata menggabungkan kegiatan B to C (Bussiness to Customer) dengan kegiatan B to B (Bussiness to Bussiness).
100 pesertabursa tersebut terdiri dari destinasi wisata, desa wisata, hotel, glampcamp, sport tourism, travel agent, transportasi, medical tourism, perbankan, taman nasional, dan penyelenggara event dan lain lain.
Pada kegiatan Bursa Pariwisata 2023 ini, para penggunjung dapat membeli tiket Jazz Gunung Indonesia yang akan diselenggarakan pada bulan Juli 2023 di Bromo. Tiket masuk daya tarik wisata lainnya seperti Jatim Park Group, Taman Safari, Wisata Bahari Lamongan, Rafting, Paket Golf Course, juga dapatdidapatkan dengan harga special saat event berlangsung.
Berbagai penyediatransportasi, juga akan memberikan promoyang menarik saat event berlangsung. Tidak ketinggalan bagi masyarakat yang ingin melaksanakan staycation bersama keluarga bisa mendapatkan di bursa pariwisata Jawa Timur.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,mendukung kegiatan dalam kegiatan B to B pada Bursa Pariwisata Jawa Timur, dengan mendatangkan 20 travel agent dari Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, DI Jogjakarta dan Jawa Tengah sebagai buyer, yang diberi nama Misi Penjualan pada Bursa Pariwisata Jawa Timur.
Pada penyelenggaraan tahun 2022, event bursa pariwisata berhasilmembukukan transaksi sebesar 1,9 Milyar selama 3 (tiga) hari penyelenggaraan dan diikuti oleh 50 industri, dan pada tahun ini diikuti oleh 100 Industri pariwisata dan diharapkan hasilnya meningkat.
Kegiatan bursa pariwisata digelar,bertujuan untuk menempatkan Jawa Timur sebagai top of mind pada peta pariwisata dunia atau sebagai daerah tujuan wisata nasional pasca pandemi. Produk pariwisata Jawa Timur cukup beragam, oleh karena itu perlu strategi untuk perluasan pasar. Kolaborasi bersama pemerintah, swasta, media, komunitas dan akademisi diwujudkan dalam event bursa pariwisata kali ini.
Bursa pariwisata ini diharapkan bukan hanya milik Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi saja, namun diharapkan dimiliki oleh seluruh insan dan industri pariwisata di seluruh Jawa Timur. Kedepan diharapkan bursa pariwisata dapat diikuti oleh lebih banyak lagi pesertadari industri pariwisata agar dapat dinikmati oleh masyarakat.