Lestarikan Sholawat Badar, Selenggarakan Gelar dan Peragaan WBTB Sholawat Badar
Sidoarjo - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur (Disbudparprov Jatim) menyelenggarakan Gelar dan Peragaan Warisan Budaya Museum Warisan Budaya Takbenda (WBTB) Sholawat Badar. Bertempat di UPT Museum Mpu Tantular, Senin (23/10), kegiatan tersebut merupakan bagian dari East Java Heritage Expo 2023.
Shalawat Badar adalah shalawat yang khas Indonesia, telah dikumandangkan di seluruh penjuru dunia. Shalawat ini diciptakan ulama Jawa Timur yakni KH. Ali Manshur. Shalawat Badar menunjukkan keampuhannya ketika kehadirannya mampu mengangkat semangat anak Bangsa. Sholawat Badar terdaftar dengan nomor registrasi 2194/F4/KB.08.06/2022 tertanggal 21 Oktober 2021.
Hudiyono, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Hudiyono dalam sambutannya menyampaikan, melalui kegiatan ini pihaknya berharap masyarakat dapat turut mengapresiasi museum dan koleksinya.
Hudiyono menambahkan, penyebarluasan informasi koleksi kepada khalayak luas selanjutnya dapat berlangsung secara terus menerus secara luas. Upaya pelindungan, pengembangan dan pemanfaatan koleksi museum dengan gelar dan peragaan warisan budaya di museum karenanya dapat terus dilakukan secara simultan.
Masih menurut Kadisbudparprov Jatim, pada kesempatan yang baik ini ia berharap ke depan museum dapat turut serta mengedukasi masyarakat tentang pelestarian koleksi museum sebagai salah satu objek pemajuan kebudayaan. Menurutnya, masyarakat perlu mengetahui jika setiap orang dan masyarakat hukum adat dapat berperan aktif melakukan pendaftaran terhadap budaya takbenda
Wakil Dekan I, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga Listiyono Santoso mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur menjadi garda terdepan untuk memperkenalkan warisan budaya takbenda di Jawa Timur.
Listiyono menambahkan, teater Gapus, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga pada malam ini menampilkan proses penciptaan Sholawat Badar.
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan Penyerahan piagam Penghargaan kepada Saiful Islam dan Teater Gapus atas perannya dalam melestarikan Warisan Budaya Takbenda Sholawat Badar.