Disbudparprov Jatim Gelar Pelatihan Desa Model Binaan Dharma Bhakti Nagari Di Desa Wisata Karangbayat
Kabupaten Jember – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Desa Model Binaan Dharma Bhakti Nagari. Bertempat di Desa Karangbayat, Kabupaten Jember, Selasa (21/11), kegiatan ini diikuti sekitar 60 orang peserta yang terdiri dari masyarakat desa karangbayat, Pokdarwis Tanggul Desa Manggisan, Pokdarwis Tugusari Desa Bangsalsari, Pokdarwis Karangbayat dan BUMDES, dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember. Kegiatan Pelatihan Desa Model Binaan Dharma Bhakti Nagari dibuka oleh Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember, Daris Surahmah, SE, AK.
Dalam sambutannya, Kadisparbud Kabupaten Jember menyampaikan bahwa Kabupaten Jember memiliki potensi lokal yang dimiliki desa Karangbayat yaitu destinasi wisata sungai menari, air terjun Dewi Rengganis, serta bekas candi dan prasasti sejarah, perkebunan kopi, komoditas unggulan kapulaga. Dari hasil komoditi tersebut dapat berpotensi menghasilkan aktivitas wisata berupa wisata edukasi. Hal tersebut dapat menambah pendapatan pada sektor ekonomi dan bermanfaat dalam perputaran perekonomian penduduk dengan adanya potensi pada Desa Karangbayat.
Laporan Ketua Panitia disampaikan oleh Sub Koordinator Perencanaan dan Pengkajian Destinasi Pariwisata, Lien Nuri Mudriati, SE., MM. Dikatakan bahwa kekuatan pariwisata Jawa Timur tak hanya terletak pada keindahan alamnya saja, tetapi juga ditunjang oleh budaya, sejarah, adat, kuliner, hingga kreativitas masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memutar roda perekonomian dengan memaksimalkan potensi desa melalui sektor pariwisata terhadap desa-desa yang telah ditetapkan.
Masih menurut Lien, hal tersebut dilakukan dengan cara mengimplementasikan pariwisata yang mandiri dan menerapkan tata kelola kelembagaan yang mengedepankan kepentingan pengembangan yang maksimal. Dalam kesempatan ini pula diberikan bantuan bagi Desa Binaan Dharma Bhakti Nagari kepada desa Karang Bayat melalui Pokdarwis Karang Bayat berupa alat tubing berupa life jacket sejumlah 50 buah, helm tubing sejumlah 50 buah dan ban bantalan tubing sejumlah 50 buah.
Turut hadir pula narasumber dalam kegiatan ini yaitu Drs. Husein Arif HPI dengan materi Hospitality Indusri, Ach. Taufik, SE., MM Sages Culinary Academy of Surabaya dengan materi Pelatihan Pengelolaan dan Penyajian Kuliner Berbasis Kearifan Lokal, selanjutnya narasumber dari Agus Subiyanto Faji Probolinggo dengan materi Tata Kelola Wisata Adventure Rafting/Tubing, dan narasumber terakhir Ardianyah Nur PT. Tigo Alfa PB dengan materi Kepemanduan Wisata Outbond.
Melalui kegiatan Pelatihan Desa Model Binaan Dharma Bhakti Nagari di Kabupaten Jember ini, berharap dapat terjalin koordinasi, sinkronisasi, dan kerjasama sinergi yang intensif dengan pihak Pemerintah Provinsi Jawa Timur dapat mendukung perkembangan desa-desa yang ada di Jawa Timur. Sehingga dapat meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengelola usaha pariwisata dan meningkatkan pendapatan melalui pengenalan kegiatan kreatif dan produktif.