Surabaya-Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur berkomitmen dalam pemajuan kebudayaan di Jawa Timur. Komitmen tersebut diwujudkan dalam partisipasi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur (Kadisbudparprov Jatim) Hudiyono pada Rapat Pleno Dewan Kesenian Jawa Timur (DKJT) Tahun 2023.

Bertempat di Hotel Aria, Kota Surabaya, Sabtu (12/8), Rapat Pleno DKJT tahun ini mengusung tema Rekonsolidasi Program Dewan Kesenian Jawa Timur untuk Pemajuan Kebudayaan. Rapat Pleno mengundang Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, 31 anggota DKJT dan media massa.

Dalam kesempatan tersebut, mewakili Gubernur Jawa Timur, Kadisbudparprov Jatim memberikan sambutan. Pria yang akrab dipanggil Cak Hud tersebut menyampaikan, kita menjadi suprasistem yang memiliki rencana yang digariskan oleh undang-undang. Ia mengajak pemangku kepentingan kebudayaan untuk berperan dalam pemajuan kebudayaan.

Kadisbudparprov Jatim mengajak untuk berinisiasi, kolaborasi dan berinovasi (IKI). Cak Hud menyampaikan rilis Gubernur Jatim terkait kunjungan wisatawan Jawa Timur tertinggi di Indonesia. Menurutnya, hal tersebut menjadi peluang yang bisa diambil melalui pariwisata.

Dalam laporannya Presidium DKJT M. Taufik Hidayat mengatakan, tujuan dari rapat pleno adalah melakukan evaluasi program kegiatan Dewan Kesenian Jawa Timur. Atensi pemerintah kepada DKJT diharapkan lebih longgar, salah satunya melalui anggaran. Terkait anggaran, diharapkan dapat membesarkan kegiatan kesenian dan advokasi kepada seniman.

Taufik menambahkan, diharapkan rapat pleno dapat memberi dorongan terciptanya hubungan sinegritas, dan integritas antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Dewan Kesenian Jawa Timur.

Dalam kesempatan tersebut disampaikan laporan program kegiatan DKJT semester I oleh presidium dan kesekjenan. Dilanjutkan dengan penyampaian pandangan umum dari Ex Officio.