Ikutan Kompetisi Film Asli Jawa Timur 2024 Klik Disini ya!

Nikmati Asrinya Desa Wisata Ketapanrame, Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf Coba Kecanggihan Augmented Reality

Kabupaten Mojokerto – Rangkaian kunjungan penilaian Anugerah Desa Wisata telah sampai di Desa Wisata Ketapanrame, Kabupaten Mojokerto. Bertempat di Sumber Gempong, Jumat (23/6) Direktur Tata Kelola Destinasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indra Ni Tua menyaksikan keasrian Desa Wisata Ketapanrame di Daya Tarik Wisata Sumber Gempong. Direktur menyaksikan hamparan sawah yang membentang luas dengan kolam ikan di tengahnya.  

Begitu sampai di titik drop off di parkiran Sumber Gempong, Duta Wisata Kabupaten Mojokerto mengarahkan Direktur untuk menjalankan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental sustainabilty). Selanjutnya Ketua BPD dan Dewan Juri menyambut untuk mengantarkan ke Sumber Air. Begitu sampai di Sumber Air, Ketua BPD menjelaskan sejarah dan fasilitas yang ada.  Pada kesempatan tersebut anak-anak yang membawa bendera menyambut di sepanjang jalan menuju Sumber Air. Jajaran FORKOPIMDA berbaris menyambut saat Pak Direktur keluar dari Sumber Air dan diajak menuju Pendopo Presentasi.

Direktur beserta rombongan kemudian menyimak presentasi 5 kategori penilaian. Kepala Desa Ketapanrame Zainul memaparkan, Desa Wisata Ketapanrame berawal dari upaya optimalisasi tanah kas desa yang semula adalah lahan pertanian dengan hasil panen yang kurang maksimal sehingga pemerintah desa mengalih fungsikannya menjadi destinasi wisata buatan.

Lebih lanjut Zainul menjelaskan, Taman Ghanjaran adalah destinasi yang pertama dibangun pada tahun 2018, dengan pengelolaan bersama masyarakat yang dikembangkan melalui program urun dana pada tahun 2021 mengembangkan destinasi baru wisata sawah sumber gempong dengan kondisi geografis yang mendukung sehingga keberadaan desa wisata ketapanrame cepat berkembang. Sinergi dengan berbagai stakeholder adalah salah satu kunci pengembangan desa wisata. Kepala Desa menyebut bahwa beberapa kali berkolaborasi dengan Disbudparprov Jatim.

Selanjutnya, Ketua Bumdes Saifudin memaparkan, terdapat toilet bersih yang tersebar di Sumber Gempong. Lebih lanjut Saifudin menjelaskan bahwa udeng menjadi salah satu oleh-oleh khas Desa Wisata Ketapanrame.

Usai menyimak presentasi, Direktur diajak menyaksikan pertunjukan Teater Mojopahit di lapangan depan pendopo sambil berjalan menuju titik selanjutnya. Selanjutnya Direktur beserta rombongan diajak untuk menikmati Wahana Kereta Sawah sembari menikmati keasrian sawah yang terhampar luas. Berikutnya Direktur dan rombongan memberikan pakan ikan bersama jajaran FORKOPIMDA. Kolam ikan tersebut didedikasikan untuk anak-anak penderita stunting.

Direktur dan rombongan menuju Pasar UMKM dan berswafoto di depan patung Dewi Sri sebelum meninjau suvenir kriya, fesyen dan kuliner. Begitu sampai di Pasar UMKM, Direktur disambut dua duta wisata dan kemudian melakukan aksi ROJALI (Rombongan Jadi Beli) UMKM. Direktur terlihat membeli beberapa produk UMKM unggulan Desa Wisata Ketapanrame. Sembari meninjau UMKM, Direktur beserta rombongan dihibur dengan atraksi Bantengan.

Setelah melakukan aksi ROJALI, Direktur dan rombongan menuju Pojok Dolanan dan melihat anak-anak sedang bermain permainan tradisional seperti egrang, dakon, gasing,  dan lompat tali. Selanjutnya, Direktur terkesima dengan Atraksi AR (Augmented Reality) Pawon Simbok. Direktur dan rombongan diajak untuk melihat Pawon Simbok dan mencoba AR yang bisa memunculkan sosok Simbok saat memindai QR Code. Handphone yang digunakan untuk memindai sebelumnya telah terpasang aplikasi AR Sobo Ketapanrame.

Selanjutnya penampilan Bantengan mengiringi Direktur dan rombongan yang berjalan menuju titik door stop. Pada titik door stop, Direktur melakukan Penandatanganan Prasasti, Pemberian Sertfikat, Plakat dan sebagainya kepada Pengelola Desa. Usai melakukan penandatanganan, Direktur menjawab pertanyaan media. Pada titik door stop, dilakukan pemberian kenang-kenangan dari desa berupa kopi dan kaos yang merupakan produk unggulan dari Desa Wisata Ketapanrame. Kemenparekraf juga memberikan dukungan sarana prasarana pariwisata berupa laptop.