Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur melalui UPT Laboratorium, Pelatihan, dan Pengembangan Kesenian pada jum’at (24/2) menggelar Pertunjukan Ludruk dengan Lakon “SUCINING KATRESNAN (Panji Laras adu jago)”, di Pendapa Ganda Kusuma, Taman Krida Budaya Jawa Timur.

Acara yang digawangi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini bekerja sama dengan Pemerintah Kota Malang dengan mengusung Sanggar Ludruk Ludra Budaya dari Kab. Malang sebagai pengisi acara dimana ludruk tersebut adalah peraih 3 besar Festival Ludruk Jawa Timur tahun 2022.

Pagelaran ini sebernarnya merupakan agenda tahunan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur sebagai wadah dan ruang bagi para pelaku seni tradisi agar tetap produktif berproses (berlatih). Meskipun saat masa pandemi Covid-19 sempat menghadapi kendala dengan adanya system online dan ofline, namun kegiatan ini tetap dapat terlaksana dengan mengikuti sistem yang dianjurkan pemerintah.

Karena tahun ini situasinya sudah mulai kondusif dan banyak penikmat seni tradisi yang sudah rindu dengan Pagelaran Ludruk, maka Disbudpar Jatim memutuskan tahun ini untuk dimulai secara offline, dengan tempat duduk terbatas hanya untuk 200 orang, namun pagelaran juga disiarkan langsung melalui kanal youtube “Disbudpar Jatim”, harapannya agar penikmat seni tradisi yang berada jauh dari tempat acara juga dapat menonton Pagelaran Ludruk ini.

Pagelaran Ludruk ini akan dimulai pukul 19.00 WIB dengan dibuka oleh tarian “Sekarsari” dari sanggar tari ‘Ganesha”, dan dilanjut acara inti yaitu Pagelaran Ludruk Ludra Budaya dengan lakon “SUCINING KATRESNAN (Panji Laras adu jago)”.

Kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi Budaya Jawa Timur khususnya kesenian tradisional untuk kembali aktif setelah beberapa waktu melewati masa pandemi.