Kabupaten Probolinggo–Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur memperkenalkan Destinasi sport tourism di Jawa Timur dalam bentuk aktivitas sepeda gunung. Bertempat di Desa Bermi, Kabupaten Probolinggo, Minggu (5/5), kegiatan ini diikuti sebanyak 300 (tiga ratus) orang peserta. 

Peserta yang terdiri komunitas fotografer, pegiat sport tourism sepeda gunung / mountain bike dari berbagai wilayah di Jawa Timur dan luar Jawa mengikuti kegiatan Gelar Wisata Mountain Bike 2024. Dalam kesempatan tersebut, hadir Pj. Bupati Probolinggo, komisi B DPRD Jatim,  Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur diwakili kabid Destinasi Pariwisata, Dirut Bank UMKM  Jatim, dan undangan lintas sektor.  Peserta diberangkatkan oleh  Pj. Bupati Kabupaten Probolinggo didampingi Wakil Komisi B DPRD Jatim Habib Mahdi. Peserta diberangkatkan dari Desa Bermi dengan titik finish Desa Wangkal Kabupaten Probolinggo. 

Kadisbudparprov Jatim menjelaskan, Provinsi Jawa Timur memiliki banyak tempat indah untuk pengembangan sport tourism. Dimana kurang lebih terdapat sekitar 70 daya tarik wisata yang dimanfaatkan sebagai sport tourism, mulai dari gunung, laut, dan danau yang selain alam yang indah juga kaya dengan seni dan budaya.

Lebih lanjut menurut Kadisbudparprov Jatim, sport tourism sudah memiliki pasar sangat besar, sangat luas yang memberikan multiplier effect pada kegiatan ekonomi masyarakat. Dengan diadakannya acara-acara olahraga yang besar, harapannya daerah wisata yang dilalui semakin populer. Selain itu, komunitas-komunitas di daerah bersangkutan juga dapat turut menggerakkan perekonomian wilayah sekitarnya.

Kadisbudparprov Jatim juga mengajak peserta untuk kedepannya dapat membantu mempromosikan destinasi wisata Jawa Timur, seperti wisata minat khusus sport tourism ini kepada masyarakat yang lebih luas. Kadisbudparprov Jatim juga mengajak rekan-rekan komunitas yang hadir pada hari ini dapat berperan aktif untuk sekaligus memperkenalkan sport tourism mountain bike di Jawa Timur.

Kadisbudparprov Jatim mengaku optimis peluang pengembangan sport tourism ini akan semakin besar nanti. Karena masyarakat akan lebih memilih berolahraga dan berwisata di ruang terbuka, di alam bebas, peluang ini harus kita manfaatkan sebaik-baiknya dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip pembangunan pariwisata berkelanjutan.