Ngawi-Dolanan Tradisional menjadi bagian dari sporttourism yang perlu dilestarikan untuk peningkatan ekonomi masyarakat. 

Dalam rangka mendukung pelestarian Dolanan Tradisional, Pemerintah Kabupaten Ngawi menyelenggarakan Festival Dolanan Tradisional 2023. Bertempat di Alun-alun Kemerdekaan Kabupaten Ngawi, Minggu (20/8), Festival Dolanan Tradisional tahun ini mengusung tema Dolanan Keren Jaman Biyen Jilid II. Kegiatan Tersebut dihadiri oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko dan forkopimda Kabupaten Ngawi.

Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan pelantikan Pengurus Komite Organisasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Kabupaten Ngawi. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Hudiyono yang juga Ketua Kormi Jawa Timur melantik 15 pengurus Kormi Kabupaten Ngawi.

Bupati Ngawi dalam sambutannya menyampaikan, komitmen dalam meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat. Dengan kehadiran Kormi bisa dimaknai dengan olahraga yang mengeluarkan keringat dan menyenangkan. 

Bupati Ngawi menambahkan, diharapkan olahraga tradisional menjadi gaya hidup baru di Alun-alun Ngawi. Semoga dengan momentum kemerdekaan masyarakat dapat sehat lahir dan batin.

Hudiyono pada pelatikan dengan berharap agar  pengurus dapat menjalankan tugas pokok dan fungsi dalam mendukung olahraga nasional khususnya di bidang olahraga masyarakat.

Lebih lanjut Hudiyono menyampaikan melalui kiprah dan kinerja pengurus dalam pengembangan olahraga masyarakat serta menjadi mitra strategis pemerintah untuk mewujudkan jati diri dan ketahanan nasional bangsa indonesia yang kita cintai.

Rangkaian Festival Dolanan Tradisional diwarnai dengan Lomba Bakiak, Balap Egrang dan Gobak Sodor. Selain tiga lomba tersebut juga dilaksanakan exhibition match Panjat Pinang dan Tarik Tambang.